Orang baru dibilang bahagia kalau dia kaya, pintar, nilainya bagus, bahkan juara kelas. Itu kan anggapan kita selama ini? Tapi bukan hanya itu saja, banyak kelebihan diri kita yang belum kita ketahui, dan kalau kita sudah dapati kelebihan diri kita, tapi belum bahagia juga kenapa ya!!!
Begitu banyak teman teman kita yang mencari kebahagiaan dengan cara berbagi cara mereka mulai dari keliuran, jalan-jalan ke mall, nongkrong, balapan, bikin geng, atau pacaran. Tapi ada yang lebih parah mulai dari mabuk bahkan hingga pergaulan bebas. Semua itu mereka lakukan hanya untuk mencari kebahagiaan. Apakah kebahagiaan mereka sejati? Tentu tidak, tampak dilihat mereka sangat hepi, tapi sebenarnya ada kegelisahan yang menyelimuti hati mereka.
Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat digenggam atau benda yang dapat disimpan. Kebahagiaan itu seperti udara, hanya bisa dirasakan. Kita selalu melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah ada diatas kepala kita sendiri, tetapi selalu diatas kepala orang lain. Orang orang yang mencari kebahagiaan, kebahagiaannya terletak diluar dirinya dan orang yang mensyukuri hidupnya, kebahagiaan terletak didalam dirinya.
Sayangilah dirimu maka orang lain pun akan menyayangimu, akhlak yang baik dan penuh kasih sayang kepada setiap orang merupakan sumber kebahagiaan. Maka jadikanlah diri anda sebagai bibit kebahagiaan dan bumbu kebahagiaan bagi siapapun...
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
QS. An Nahl(16) : 97