Selamat Datang

Senin, 14 Oktober 2013

Sebuah Harapan & Doa



Sahabat yang Allah Rindukan

Alhamdulillah di pagi ini bisa menulis kembali dengan izin-NYA, karena Pikiran ini ada dalam Kekuasan-NYA, Jemari ini ada dalam KehendakNYa. Serta tuntunlah Hamba yang lemah tiada daya ini untuk menulis dan menyampaikan kebaikan kebaikan. Besar harapan semoga tulisan ini menginspirasi & bermanfaat bagi sabanyak banyaknya orang untuk Bergerak, Beramal, Berkarya dan Berbagi… aaminn…

Tidak terasa 1 hari lagi kita merayakan hari raya Idul Adha 1434 H, sehari sebelum Idul hari ini bertepatan dengan tgl 9 Dzulhijjah 1434 Hijriah / 14 Oktober 2013 Masehi, dimana di hari ini Setiap Muslim disunnahkan untuk melaksanakan Ibadah Shaum Arafah. Dalam sebuah Hadist menerangkan: Puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) karena mengharap pahala Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya" (HR Muslim)

Dan bagi Saudara, Sahabat/ Kerabat yang diundang ke Baitullah untuk melaksanakan Ibadah Haji, mereka sedang  melaksanakan Wukuf di Padang Arafah. Dimana Jutaan seluruh Muslim didunia berkumpul untuk Bermunajat, memohon kepada Dzat yang Agung yang menguasai langit dan Bumi.

Di Padang Arafah, di mana satu-satunya lokasi yang paling mustajab doa kita. Kerana di situ Allah SWT turun ke langit serendahnya untuk bertemu dan menyaksikan hamba-hamba-Nya yang ingin berjumpa dengan-Nya, mendengar segala doa dan permohonan hamba-Nya dan mengabulkan segala doa-doa mereka.

Bagi kita yang belum di undang ke Bitullah, jangan bersedih, perbanyaklah doa doa, semoga Allah ijabah.  “Sebaik baiknya doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi)

Jika saat ini Anda sedang mengalami kegalauan yang menjadi, bisa jadi karena Keluarga berantakan, karier yang tidak naik naik, bisnis yang cenderung diam ditempat, prestasi yang merosot, rutinitas yang menjenuhkan, rezeki yang tersumbat, pasangan hidup yang tak kunjung datang dan lain lainnya yang membuat hidup terasa hambar. Yuk perbanyak doa, syukur dan amaliyah, semoga Allah ijabah doa doa kita dan Allah undang bagi yang membaca tulisan ini, penulisnya sendiri dan siapapun yang Allah izinkan ke Mekkah untuk melaksanakan Ibadah Haji/ Umroh ditahun tahun berikutnya... (y)


Amiin Yaa Rabbal a’lamiin.... T_T

Dari sahabat Terbaikmu

Hendi Muktiono S.Ps
(Sang Pembelajar Sejati)
 Jzk ^_^

Kamis, 10 Oktober 2013

Yuk Qurban...



Sahabat yang Allah muliakan
Alhamdulillah di hari ini bisa menulis kembali, dengan harapan semoga tulisan yang keluar dari pikiran ini bermanfaat bagi sabanyak banyaknya orang untuk Bergerak, Beramal, Berkarya dan Berbagi, bahasan kali ini adalah Yuk Qurban…

Idul Adha tinggal beberapa hari lagi, siapa diantara sahabat yang tahun ini akan melaksanakan ibadah Qurban? Angkat tangan dan katakan Saya, semoga menjadi doa, aamiin. Ya Qurban adalah peristiwa menyembilih hewan Qurban, kalo di Indonesia biasanya dengan Sapi/ Kambing. Ibadah Qurban bukan perkara mampu atau tidak mampu, tapi mau / tidak melaksanakannya. Karena kalau ada kemauan disitu ada jalan. Tentu pengorbanan harta kita belum seberapa di bandingkan Ibrahim dan Ismail.

Ibrahimlah yang menginspirasi kita akan pengorbanan luar biasa, ibrahim harus menyembelih anaknya sendiri, Ismail yang selama bertahun tahun diharapkan, harus di sembelih atas perintah Allah swt yang tergambar dalam mimpinya, Ismail anak yang begitu shaleh, ia patuh atas perintah Allah dan ibrahim begitu tegar dan taat atas perintah Allah untuk menyembelih putranya.

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (QS As Shaaffaat (37): 102 - 107)

Saudaraku, sungguh pengorbanan yang luar biasa dari kisah mereka yang begitu Luar Biasa, Subhanallah deh bikin merinding. Sungguh pengorbanan kita belum apa - apa dibandingkkan mereka yang berkorban dengan seluruh jiwa, harta hingga nyawa, sementara pengorbanan kita belum ada apa-apanya dihadapanMu, sungguh hamba yang lemah tiada daya ini malu pada-Mu.

Ibadah Qurban adalah kesediaan seseorang untuk mengorbankan barang yang paling dicintai dalam rangka mengabdikan diri di jalan Allah. Bukan hanya itu saja dari segi sosial pun sangat berperan besar, menggerakkan ekonomi peternak sapi/ kambing, juga jadi sarana silaturahim antara mereka berpunya dan membutuhkan.

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba: 39).

“Para sahabat bertanya, “apakah maksud qurban ini?” Beliau menjawab, “
Sunnah Bapakmu, Ibrahim.” Mereka bertanya, “apa hikmahnya bagi kita?” Beliau menjawab, “Setiap rambutnya akan mendatangkan satu kebaikan.” Mereka bertanya, “Apabila binatang itu berbulu?” Beliau menjawab, “Pada setiap rambut dari bulunya akan mendatangkan kebaikan” (HR. Ahmad).

Ya Rabb Bimbinglah kami agar bisa se-taat Ibrahim , dan se-sholeh Ismail serta izinkan hamba ini bertemu dengan mereka di SurgaMu kelak dan semoga kami bisa melaksanakan Ibadah Qurban di tahun ini…
Amiin Yaa Rabbal a’lamiin....

Dari sahabat baikmu

Hendi Muktiono S.Ps
(Sang Pembelajar Sejati)