Sahabat,
Hidup dengan cinta menjadi lebih indah, penuh makna, inspirasi, motivasi dan kreasi. Yang tadinya perasaan hidupnya terasa tawar menjadi manis, semanis madu. Yang tadinya hidupnya tidak ber-arti menjadi penuh arti, yang tadinya biasa-biasa menjadi luar biasa, karena cinta.
Ya, karena cintalah manusia banyak berjuang demi cinta, halalkan segala cara untuk meraihnya. Terutama para generasi muda yang jiwanya sedang berkobaran api cinta yang menyala dalam dirinya. Serta masa ini identik dengan kesenangan, keceriaan, canda dan tawa bahagia. Dan pada masa ini juga ada ketertarikan pada lawan jenis yang terkadang membuat sakti untuk membuat sang remaja menunjukkan kebolehannya.
Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang tinggi menjualang kelangit, namun dahannya kering, tanpa dihiasi bunga atau pun buah. Manusia hidup tanpa cinta akan mengalami pasang surut dan menghadapi onak duri sehingga muncul tangisan, kesedihan, kesepian dan penderitaan. Sebuah perkenalan sepasang remaja akan berlanjut menjadikan pijaran-pijaran api asmara yang memunculkan kobaran cinta dan kasih sayang.
Sebagian besar para generasi muda, menyambut hari Valentine Day dimana hari itu “Hari Kasih Sayang” dan mereka menyambutnya dengan suka cita. Mereka merayakannya dengan mengunjungi tempat rekreasi, pusat perbelanjaan dengan pasangannya masing-masing. Bahkan tak jarang ada yang pesta makan, minum, dansa bersama bahkan ada yang melakukan pesta seks bersama dengan alasan membuktikan cintanya. Yang perlu disadari para generasi muda adalah bahwa kasih sayang itu tidak hanya pada pasangannya(pacar), karena hal itu akan menjerumuskan ke arah nafsu. Tapi curahkanlah kasih sayang dalam setiap detik dan waktu kepada semua bukan hanya dihari Valentine Day saja.
Cintailah yang MAHA memberi Cinta...
Niscaya kau temukan CINTAmu...
Akan terasa bahagia apabila hidup dilandasi dengan cinta yang suci dan agung, serta menjadi sarana untuk berbagi, saling membantu, mengasihi dan menyayangi sesama umat manusia. Seperti rindu yang membara dalam hati seseorang dan selalu ditopang oleh keimanan, sehingga semua itu akan terjaga dengan baik dalam bentuk kesucian abadi.
Demikianlah cinta, kekuatannya bisa membangun peradaban dunia yang baik bisa juga buruk. Dengan cinta membuat manusia menjadi gemilang, dengan cinta pula manusia bisa kacau balau. Tergantung pada siapa kita menyandarkan cinta. Apakah kepada nafsu atau kepada Allah swt. Semoga cinta kita selalu dalam bimbingann-Nya, hingga kekal ke surga...
Amiin Yaa Rabbal a’lamiin....
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
-QS. Ali Imran(3) : 31-
membuat pengen benar mencintai Allah
BalasHapus