Selamat Datang

Rabu, 01 Desember 2010

BACALAH...


Sahabat,
            Orang orang yang tetap berjalan sejalur dengan Al Quran, istiqamah dan berlindung dibawah panji-panjinya maka Al Quran suatu kenikmatan baginya, qiyamul lail sebagai jiwanya dan dzikir senantiasa membasahi lidahnya. Ketenangan jiwa, hati yang ikhlas dan pikiran yang jernih muncul tatkala kita membaca Alquran. Entah membacanya, menghafalnya, memahaminya, menafsirkannya ataupun mendalaminya.
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
QS. Al Isra(17) : 9

Saya merasa bersyukur karena dengan membaca Al Quran hati begitu tenang, nyaman, damai dan tentram. Begitu dasyatnya manfaat dari membaca Al Quran dan hal ini telah saya alami. Dulu selepas dari Madrasah saya kadang kadang membaca Al Quran, waktu santai pun aku gunakan untuk mendengarkan musik dan menonton televisi. Suatu waktu saya sakit selama seminggu dan sempat di bawa kerumah sakit karena cukup parah dan dirawat beberapa hari disana, setelah pulang dari rumah sakit kondisi badan masih lemas dan saya tak sadar ternyata saya tak bisa bicara, saya pun sudah merasa putus asa dalam menghadapi kehidupan ini. Apakah ini ujian atau siksaan Allah terhadapku? Akhirnya saya merasa sangat putus asa ketika itu, bahkan Orangtua pun memeriksa kedokter lagi, obat pun sangat mahal dibeli untuk mengobatiku. Ternyata tak kunjung sembuh juga. Akhirnya aku sadar kembali akan makna hidup sebenarnya, disela sela kesibukanku aku coba kembali membuka Al Quran dan mulai membacanya meskipun suara tidak keluar, sampai air mata menetes ketika membacanya. Aku lakukan itu rutin setelah shalat fardu. Meskipun membacanya hanya beberapa ayat, tapi ikhlas dari dalam hati. Dan disetiap shalat aku selalu berdoa pada Allah semoga aku bisa berbicara lagi dengan fasih. Beberapa hari kemudian ketika membaca Al-Quran, entah mengapa aku bisa membacanya dengan lantang dan suara pun keluar dari bibirku ini, tapi aku belum sadar bahwa aku bisa bicara lagi. Lalu adikku yang kecil datang menghampiriku, ia pun belum sadar, setelah beberapa menit kemudian adikku berteriak. Aku cukup kaget  dan  aku baru sadar bahwa saya bisa bicara lagi. Suatu yang amat beharga yang terjadi dalam episode hidupku ini. Terima kasih Ya Rabb, KAU berikan aku suatu kesempatan lagi untuk berbicara, semoga ini menjadi amanat-Mu akan kujaga lidah ini untuk selalu berdzikir kepadamu Ya Rabb...
Maka, ingalah Allah s.wt yang telah menciptakan lisan kita dengan sempurna. Bacalah asmanya disela-sela kesibukanmu. Pada umumnya kita sibuk membaca Al-Quran hanya ketika bulan Ramadhan saja, setelah itu tidak sama sekali. Bacalah setiap kita akan melakukan aktivitas atau selesai melakukan shalat, insya allah banyak manfaatnya. Dan banyak orang menganggap membaca Al-Quran itu berat, sulit, karena mereka tidak mengikatnya dengan simpul iman. Semoga kisah tadi yang saya alami menjadi motivasi buat anda untuk membaca Al-Quran, menghafalnya, memahaminya, menafsirkannya ataupun mendalaminya disela sela kesibukan dunia dan  semoga tulisan sederhana ini bermanfaat... Amien...

... (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
QS. Ibrahim(14):  1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar